Apa Kriteria Makanan Sehat Bagi Seorang Chef?
Di era yang serba instan ini, sebagian besar orang sudah memerhatikan kesehatan mereka dan lebih selektif dalam memilih apa yang mereka konsumsi. Setiap orang memiliki kriteria makanan sehat masing-masing. Seorang vegetarian menganggap menghindari daging dan memperbanyak konsumsi sayuran adalah makanan sehat, seorang binaragawan cenderung mengonsumsi banyak protein, dan bagaimana kriteria makanan sehat bagi seorang Chef yang pekerjaannya meracik dan menghidangkan makanan?
Degan Septoadji Suprijai yang kerap disapa Chef Degan telah berkecimpung dalam dunia kuliner selama lebih dari 30 tahun lamanya. Beliau menyebutkan bahwa kriteria makanan sehat bergantung pada bahan-bahan yang digunakan untuk menyajikan suatu hidangan.
“Buat saya makanan sehat itu makanan yang diprosesnya fresh, segar, kita juga harus memilih bahan yang benar,” ungkap Chef Degan dilansir dari CNN Indonesia.
Chef Degan menekankan satu hal, tidak hanya mengonsumsi makanan sehat, namun perlu diperhatikan pula pola makan yang sehat. “Tidak hanya makanan sehat, tetapi juga cara makan yang sehat,” Chef Degan menambahkan.
Pemilik restoran Letter D ini menyarankan sebaiknya menyantap makanan sesuai dengan porsi yang secukupnya dan tidak kebanyakan. “Kita tidak harus menghabiskan apa yang ada di piring. Soalnya kita kadang-kadang dilatih dari orang tua harus menghabiskan makanan, dan hal tersebut menempel di kepala, meskipun sebetulnya hal tersebut bagus.”
Maksud dari Chef Degan adalah untuk tidak mengambil porsi makanan terlalu banyak. Apalagi di Indonesia banyak restoran buffet atau prasmanan dimana pelanggan bebas mengambil sesuai dengan porsi yang mereka inginkan. Sekalipun mendapatkan porsi makanan yang besar, tidak perlu memaksakan untuk menghabiskan apa yang dihidangkan jika sudah kenyang. Chef Degan mengatakan bahwa rasa lapar cenderung terjadi karena seseorang mengingikan makanan dan terus memikirkannya.
Dari sisi hidangan, Chef Degan mengungkapkan bahwa makanan sehat bisa berupa makanan segar yang disajikan mentah, seperti crudites wortel, hidangan pembuka khas Perancis yang terdiri dari irisan sayuran mentah, terkadang dicelupkan ke dalam saus. Degan juga menyarankan untuk mengganti cemilan tidak sehat seperti gorengan yang kaya akan karbohiderat dan kolesterol dengan rujak yang merupakan buah-buahan segar.
Teknik penyajian dari makanan juga menentukan apakah sebuah makanan sehat atau tidak. Chef Degan menyarankan untuk menghidangkan sayuran dengan cara ditumis atau dikukus. Dan untuk kuahnya, sebaiknya berasal dari penyajian awal, jangan digoreng.
Chef Marcos Sanchez mengungkapkan bahwa kriteria makanan sehat disesuaikan dengan situasi seperti cuaca dan iklim di saat itu. Sebagai contoh, di musim dingin orang-orang cenderung menyukai makanan berat dan rasa yang lebih hangat, secara jelas mengandung banyak lemak dalam hidangan yang mereka santap. Pada musim panas, orang-orang cenderung makan lebih sedikit dan beliau berusaha mengurangi porsi lemak dalam makanan.
Bagi Sanchez, merupakan sebuah tantangan untuk menghidangkan makanan sehat, karena untuk menyajikannya bisa mengorbankan cita rasa dari makanan yang dihidangkan. Seperti roti manis yang dulunya sering menjadi makanan pendamping. Akan tetapi karena banyak orang yang takut akan fluktuasi kadar gula darah. Tren pola makan tersebut mempengaruhi menu yang dihidangkan oleh seorang Chef.