Keju Oles yang Kaya Gizi dan Praktis
Cream cheese atau biasa disebut keju oles merupakan salah satu dari banyak jenis keju yang beredar di pasaran. Teksturnya lembut dan mirip seperti mentega, hanya saja warnanya lebih putih dibandingkan mentega. Berbeda dengan jenis keju lainnya yang dibuat melalui proses pematangan, keju oles sangat lunak dan mudah lumer, selain itu memiliki rasa yang agak asam, namun tetap gurih.
Keju oles biasanya dijual dalam kemasan wadah cup atau tube, hal itu menjadikannya mudah untuk digunakan. Tidak perlu repot memotong atau memarutnya. Meski begitu, ada juga beberapa produk yang menjual keju oles dalam bentuk potongan segi empat seperti keju cheddar.
Keju oles biasanya digunakan untuk bahan olesan roti, kue, cake, atau bahan dasar membuat cheese cake. Keju oleh yang digunakan sebagai olesan atau filling cake biasanya terlebih dahulu dicampurkan dengan butter cream atau whipped cream. Campuran tersebut menjadikan rasa keju oles tidak terlalu asam dan lebih enak.
Kandungan gizi keju oles tidak jauh berbeda dengan jenis keju lainnya, yakni protein, vitamin A, B, dan D, serta kalsium. Meski memiliki kandungan yang sama dengan keju lainnya, keju oles biasanya didominasi oleh campuran lemak sapi. Keju ini dibuat dari 45% campuran lemak sapi sehingga menjadikannya kaya akan protein yang baik bagi tubuh.
Keju oles memiliki daya tahan yang rendah dibandingkan jenis keju lainnya, hal ini dikarenakan keju oles tergolong ke dalam jenis keju lunak. Di dalam suhu ruangan, biasanya daya tahannya hanya sekira 2-3 jam saja. Sedangkan di dalam lemari es, daya tahannya bisa lebih lama. Yakni hingga 2 minggu setelah dibuka. Bila terlalu lama, bisa dengan mudah ditumbuhi jamur. Oleh karena itu, jangan membiarkannya terlalu lama setelah dibuka dari kemasannya. Sebelum digunakan, alangkah lebih baik jika memastikan keju ini tidak mengalami perubahan bau dan warna.
Meski begitu, jangan pernah menyimpan keju oles di dalam freezer, karena dapat merusak teksturnya. Cara paling ideal untuk menyimpannya adalah di dalam kulkas bagian bawah, dan tetap pastikan wadahnya tertutup rapat.
Meski sulit ditemukan di beberapa supermarket, biasanya keju jenis ini menjadi primadona bagi penggemar keju. Selain kandungan gizinya yang lengkap, rasanya yang lezat, juga karena penggunaannya yang praktis. Tidak perlu repot untuk memarutnya untuk dibubuhkan di atas roti, cukup mengolesnya menggunakan pisau. Seperti mengoles mentega atau selai.
Selain keberadaannya yang cukup sulit ditemui, harganya terbilang cukup tinggi. Hal tersebut dikarenakan kualitas bahan yang terkandung bukan bahan yang berkualitas rendah. Kini Prochiz juga telah mengeluarkan varian keju baru dalam bentuk oles yang dapat dengan mudah Anda dapatkan di toko-toko kesayangan Anda. Kini Prochiz juga telah mengeluarkan varian keju dalam bentuk oles dengan kualitas dan rasa terbaik.