Menu Sarapan Pagi Mpasi
MPASI adalah makanan pendamping air susu ibu yang diberikan pada bayi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dalam masa pertumbuhannya. Dalam hal ini, WHO (World Health Organization), menyarankan para ibu untuk mulai memberikan MPASI saat bayi memasuki usia 6 bulan karena pada saat itu imunitas pada bayi sudah mulai menguat dan gizi yang mereka butuhkan tidak lagi bisa tercukupi oleh pemberian ASI semata. Sebagai permulaan, pada usia 6-8 bulan, Anda bisa memperkenalkan MPASI pada bayi melalui menu sarapan pagi yang bertekstur sangat lembut namun tidak terlalu encer, misalnya pisang kerok, bubur beras merah, alpukat yang dilumatkan, puree jagung, dan sebagainya.
Ketika bayi memasuki usia 9 bulan, Anda mulai bisa memberikan makanan dengan tekstur yang lebih kasar, juga dengan varian menu yang semakin beragam. Selain mengenal bentuk dan tekstur, anak Anda perlu mengenal semakin banyak rasa makanan. Dalam membuat menu sarapan pagi, makan siang, maupun makan malam MPASI, Anda tidak perlu memasukkan banyak bumbu. Hindari dulu pemberian gula dan garam agar anak Anda mengenal rasa asli dari makanan yang ia coba.
Menu sarapan pagi apa yang kira-kira cocok diberikan kepada bayi berusia 9 bulan? Homemade fresh food tentunya lebih “aman” dibandingkan dengan makanan instan yang berpengawet. Jika Anda adalah seorang ibu yang sedang mengumpulkan inspirasi menu sarapan pagi MPASI bagi buah hati Anda, beberapa resep di bawah ini sebaiknya tidak Anda lewatkan.
Cheesy Baked Potato
Pertama-tama, buat saus keju dari 1sdt unsalted butter, 1sdm terigu, 150ml air, dan 50gr parutan Prochiz Cheddar yang dimasak hingga mengental. Setelah itu, kukus 2 buah kentang dan 4 kuntum brokoli, haluskan, dan campurkan keduanya. Masukkan campuran kentang dan brokoli tadi ke wadah tahan panas, lalu tambahkan saus keju yang sudah dibuat di awal. Ratakan semuanya, kemudian tambahkan sedikit oregano dan parutan keju di atasnya. Setelah dipanggang selama 15 menit, Cheesy Baked Potato pun siap dihidangkan sebagai menu sarapan pagi si kecil.
Bubur Kacang Hijau
Kacang-kacangan diketahui memiliki karbohidrat, vitamin, dan protein yang sangat tinggi. Oleh karena itu, menyajikan bubur kacang hijau sebagai menu sarapan pagi bagi buah hati Anda tentu dapat menjadi pilihan yang tepat. Cara membuatnya pun sangat mudah. Anda hanya perlu merebus 3sdm kacang hijau (yang sebelumnya sudah direndam semalaman) sampai lunak, lalu tiriskan. Hangatkan 300ml ASIP beserta selembar daun pandan, lalu sajikan bersama bubur kacang hijau selagi hangat.
Nasi Tim Salmon
Menu sarapan pagi selanjutnya adalah Nasi Tim Salmon. Cara membuatnya, pertama masak segenggam beras dengan air di atas api kecil terlebih dahulu. Setelah itu, tumis 2sdm salmon cincang dengan ELOO (extra light olive oil). Ketika nasi tim sudah setengah matang, masukkan tumisan salmon dan wortel yang sudah dipotong kecil-kecil ke dalamnya. Setelah semuanya masak dan tercampur rata, beri sedikit parutan Prochiz Cheddar di atas Nasi Tim Salmon agar si kecil semakin lahap saat menyantap menu sarapan paginya.
Steamed Tofu with Vegetables
Bahan-bahan yang Anda butuhkan dalam membuat menu sarapan pagi yang satu ini ialah 1 buah tofu, 1 buah kuning telur, 2sdm daging ayam cincang, 1sdm pipilan jagung manis, 1sdm potongan kecil wortel, sedikit irisan daun bawang dan bawang bombay cincang. Untuk membuatnya, Anda hanya tinggal menghaluskan tofu dan mencampurkannya dengan semua bahan. Setelah tercampur rata, masukkan adonan ke dalam wadah tahan panas dan kukus selama 15 menit. Menu sarapan pagi ini bisa disantap bersama bubur atau nasi yang sudah dilumatkan.
Oatmeal dan Buah Segar
Terakhir, jika Anda sedang tidak memiliki waktu untuk menyiapkan menu sarapan pagi yang memerlukan banyak step-by-step, Anda dapat memilih menu simple yang satu ini. Masak 2sdm oatmeal dengan ASIP secukupnya, lalu sajikan bersama buah-buahan segar seperti pisang, pepaya, mangga, atau buah naga.
Perlu digarisbawahi bahwa menu sarapan pagi yang diberikan kepada bayi 6-9 bulan ini fungsinya hanya sebagai makanan tambahan dan tidak dimaksudkan untuk mengurangi asupan ASI yang masih sangat mereka butuhkan dalam masa tumbuh kembangnya. Jika Anda sudah memiliki pengalaman dalam menyiapkan menu sarapan pagi MPASI bagi si kecil, jangan ragu untuk membagikan resep dan ceritanya kepada ibu-ibu lainnya di sini ya, Prochizlovers!