Resep Chiz
Cakwe Bites
45 menit
3 porsi

Cakwe Bites

Prochiz Lovers masih ingat jajanan roti goreng khas Bandung yang viral bernama Odading? “Odading Mang Oleh. Mmmm rasanya seperti Anda menjadi Iron Man. Belilah Odading Mang Oleh di dieu”, kata Ade Lombok sang penjual Odading. Gaya promosi khas ini sukses membuat videonya melejit dan ditonton jutaan warganet tahun 2020 lalu. Siapa nih Prochiz Lovers yang ikutan kepo dan cari Odading?

Selain odading, ada juga jajanan roti goreng lain yang tidak kalah popular dan disukai dari masa ke masa. Tidak lain dan tidak bukan adalah Cakwe. Biasanya para pedagang di pasar juga berdampingan menjual odading dan cakwe; odading sebagai roti goreng yang cenderung manis, dan cakwe sebagai roti goreng yang cenderung asin gurih.

Walau dijual berdampingan, asal muasal Cakwe sangat berbeda dengan Odading, Prochiz Lovers. Berasal dari daratan Tiongkok, nama Cakwe dikenal dengan nama Yóu zhá guǐ atau dibaca ‘You ca kue’ yang berarti hantu digoreng.1 Eeh, tidak seseram namanya kok, nama ini justru kental dengan kisah nasionalisme di Tiongkok saat Dinasti Song berkuasa pada abad ke 12.

Masa itu ada seorang Jenderal bernama Yue-Fei begitu dicintai rakyat karena berhasil menaklukkan musuh dan mengembalikan beberapa kota milik Dinasti Song. Namun karena rasa iri seorang Perdana Menteri bernama Qin-Gui, Jenderal Yue-Fei mendapat tuduhan palsu dan harus dihukum mati. Wah.. kematian sang Jenderal pun menyulut kemarahan rakyat. Sebagai bentuk protes, seorang pedagang kecil mendapatkan ide untuk menggoreng dua adonan tepung yang berbentuk dua manusia saling memunggungi. Ketika digoreng, adonan pun mencuat dan meledak-ledak di pengorengan.

Seperti Mang Oleng yang viral dengan promosi Odadingnya, dagangan ini pun diteriakan dengan; “Dijual Gui Goreng!” yang kemudian meluas ke seluruh daratan Tiongkok. Kalimat ‘dijual Gui goreng’ dalam bahasa setempat diucapkan: ‘Yóu zhá guǐ yang pelafalannya ‘You ca kue’. Hui atau Gui di sini mengacu kepada nama Perdana Menteri Qin Gui. Wah, teknik marketing jaman dulu sudah kreatif juga ya!

Nah, sekilas sejarah tentang Cakwe bikin Prochiz Lovers mau mencoba bikin sendiri di rumah ga nih? Cakwe ala Prochiz ini bukan sembarang Cakwe, tapi Cakwe Bites kekinian dengan cocolan Prochiz Mayo. Yuk kita coba praktekin sama-sama!

Selain saus sambal atau saus tomat, Prochiz Lovers bisa banget menggunakan Prochiz Mayo! yang creamy dan lezat sebagai cocolan semua tipe makanan. Untuk Prochiz Lovers yang suka pedas, tersedia juga Prochiz Mayo Pedass kemasan sachet 15gr yang rasanya tidak kalah nikmat. Memasak menjadi lebih simple, praktis dan hasil masakan lebih spesial. Selamat mencoba ya Prochiz Lovers! Bagikan juga momen #Bikinyangsimpeljadispesial dan #ProchizMakinPraktis mu di sosial media dengan tag akun @keju_Prochiz.

Sumber:

  1. Sejarah Munculnya Jajanan Cakwe, Simbol Perlawanan Warga Tionghoa | kumparan.com
45m
3 porsi

Bahan-bahan:

  • 400 gr Terigu protein Tinggi
  • 100 gr Terigu protein sedang
  • 12 gr Gula pasir
  • 5 gr Baking Powder
  • 5 gr Baking Soda
  • 10 gr Garam
  • 5 gr Kaldu Bubuk
  • 10 gr Mentega
  • 350 ml Air
Dipping:
  • 200 gr Prochiz Mayo! Salad Dressing
  • 10 gr Blackpepper
  • 2 siung Bawang putih

Langkah:

  • Masukkan semua bahan, terigu protein tinggi, terigu protein sedang, gula pasir, baking powder, baking soda, garam, kaldu bubuk, mentega dan air.
  • Aduk jangan sampai kalis. Setelah itu istirahatkan adonan semalaman.
  • Gilas tipis adonan dan potong kecil-kecil memanjang.
  • Lalu goreng cakwe dengan minyak panas.
  • Bahan dipping: Campurkan semua bahan, Prochiz Mayo, blackpepper dan bawang putih yang sudah di cincang halus, aduk sampai rata.
  • Cakwe siap dihidangkan dengan cocolan lezat Prochiz Mayo.
Nilai!

0