Biscoff Cheese Tart
Hi Prochiz Lovers, comment ca va? J’espere que tu vas bien. Buat yang nebak Prochiz bakalan share resep dari negara Perancis, jawabannya benar sekali! Kali ini Prochiz akan berbagi resep Biscoff Cheese Tart. Buat Prochiz Lovers yang belum familiar dengan tart, Prochiz akan ceritakan sedikit asal usul dari jenis pastry ini.
Istilah tart berasal dari Hotel Tatin di Lamotte-Beuvron, Perancis dimana pastry jenis ini pertama kali diperkenalkan.1 Secara tradisional, isian tart adalah apel. Namun, seiring dengan perkembangan jaman, tart bisa diisi dengan buah jenis apapun, tetapi selalu disiapkan hangat dengan krim di sampingnya sebagai saus atau cocolan tart tersebut.
Cheese tart sendiri memiliki sejarah yang unik, bisa dibilang produk ini adalah produk yang lahir akibat ketidaksengajaan. Shintaro Naganuma yang disebut sebagai penemu cheese tart.2 Jadi menurut cerita yang ada, anak tertua dari Kinotoya yang terkenal dengan tart blueberry nya ini sedang mengikuti pameran makanan di Singapura dan beliau kehabisan box untuk mewadahi tart jualannya. Sebutlah beliau mendapatkan sebuah ilham, beliau memutuskan untuk menjual tart secara hangat langsung dari tray-nya setelah matang. Siapa sangka justru itu membuat tart tersebut diserbu pembeli sampai antri memanjang dan terciptalah cheese tart. Tart yang wobbly gooey and warm on the inside.
Sungguh suatu kisah yang menarik di balik sebuah cheese tart ya, Prochiz Lovers! Saat ini varian cheese tart sendiri ada banyak dan dikreasikan dengan isian. Prochiz akan membagikan resep Biscoff Cheese Tart yang menggunakan keju oles Prochiz Spready sebagai cream isian. Sangat cocok sebagai kudapan sore menemani Prochiz Lovers saat minum teh ataupun kopi.
Prochiz Lovers juga bisa cek perhitungan modalnya pada gambar di atas, jika berminat untuk menjadikannya resep berjualan! Harga modal per pcs nya hanya 3rb an! Wah kita bisa menjualnya di harga 7-10rb loh! Yuk dicoba, resep kali ini menggunakan keju oles serbaguna favorit Prochiz Lovers, Prochiz Spready. Keju ini teksturnya seperti selai keju, sangat lembut, dengan rasa gurih dan mudah diaplikasikan ke semua makanan. Memasak menjadi lebih simple, praktis dan hasil masakan lebih spesial. Selamat mencoba ya Prochiz Lovers! Bagikan juga momen #Bikinyangsimpeljadispesial dan #ProchizMakinPraktis mu di sosial media dengan tag akun @keju_prochiz.
Sumber:
Bahan-bahan:
- 125 gr Tepung protein sedang
- 25 gr Gula halus
- 75 gr Mentega, dingin
- 1 butir Kuning telur
- 250 gr Prochiz Spready
- 15 gr Mentega
- 50 gr Gula halus
- 1 butir Kuning telur
- 20 gr Whipping cream
- 1 sdt Vanilla essence
- 100 gr Selai biscoff
- 8 pcs Biscuit biscoff
Langkah:
- Kulit : Campurkan tepung protein sedang, gula halus, mentega dingin dan kuning telur menggunakan mixer atau uleni dengan tangan, sampai tercampur dengan rata saja.
- Siapkan cetakan pie yang sudah diolesi tipis dengan margarin atau mentega.
- Lalu cetak adonan dengan berat adonan ± 13-15 gram.
- Tusuk-tusuk bagian dasar adonan yang sudah dicetak menggunakan garpu, agar adonan tidak mengembang pada saat dipangang.
- Panggang dengan suhu 150⁰C selama 20-25 menit.
- Angkat dan sisihkan.
- Cheese cream : Mixer Prochiz Spready dan mentega sampai tercampur dengan rata lalu tambahkan gula halus, kuning telur, whipping cream dan vanilla essence.
- Panggang dengan suhu 150⁰C ±5-7 menit sampai kulit luarnya tidak lengket kalau dipegang.
- Angkat lalu dinginkan. Setelah itu atasnya siram dengan selai biscoff dan beri biscuit biscoff yang sudah dihancurkan.