Tips Keju
The Journey of Cheesecake Recipe

Perjalanan Resep Cheese Cake

Siapa tidak mengenal cheese cake alias kue keju? Ya, kue berbahan dasar keju yang kerap dijadikan hidangan penutup ini bisa dikatakan sebagai kue yang paling terkenal. Kelezatannya membuat banyak orang berlomba untuk menghasilkan resep cheese cake yang paling enak. Maka tidak heran, jika dalam perjalannya, resep cheese cake banyak mengalami perkembangan hingga hari ini.

Pada dasarnya, resep cheese cake selalu menggunakan keju lembut, telur, susu, dan gula sebagai bahan dasarnya. Umumnya, kue ini dihidangkan setelah diberi topping berupa buah segar, sirup, krim, ataupun lapisan gula. Semakin modern, resep cheese cake banyak mengalami modifikasi baik pada bahan maupun topping-nya.

 

Resep cheese cake berasal dari bangsa Yunani kuno. Ialah Apicius, Aristoxenean, dan Philoxenean yang pertama kali menemukannya. Awalnya, dibuat dari tepung, madu, buah ara kering, dan kenari. Sekira tahun 776 Sebelum Masehi, cheese cake menjadi sajian bagi para atlet yang bertanding pada ajang Olimpiade yang pertama kali digelar.

 

Ketika semakin berkembang, resep cheese cake mulai menggunakan keju lembut yang berasal dari susu kambing atau susu domba. Keju tersebut kemudian dicampurkan dengan adonan tepung, susu, dan gula, kemudian dipanggang.

 

Resep cheese cake kembali berkembang ketika Romawi menjajah Yunani. Romawi menamakannya dengan placenta atau ada juga yang menyebutnya dengan sebutan libum. Di tangan para Romawi, kue ini menjadi persembahan bagi para Dewa di kuil. Seorang politikus asal Roma yang bernama Marcus Porcius Cato, pernah membuat catatan tentang resep cheese cake pada tahun 234-149 SM. Dalam risalahnya yang berjudul “De Agricultura” atau “De Re Rustica”, ia mengatakan bahwa resep cheese cake merupakan campuran dari keju yang dihancurkan, tepung, dan telur.

 

Dalam perjalanannya, resep cheese cake mulai dikenal oleh bangsa Inggris pada tahun 1000 M dari para prajurit Romawi yang menjajah mereka. Karena iklim yang dingin, keju di Inggris dimatangkan lebih lama dibanding daerah Mediterania yang memiliki cuaca hangat. Resep cheese cake tertua dari Inggris ditemukan pada abad ke-14 dalam sebuah jurnal yang bernama “The Forme of Cury” dan saking populernya, pernah disajikan sebagai hidangan pada upacara pemahkotaan Ratu Elizabeth II. Dari Inggris pula, istilah “cheese cake” mulai digunakan untuk kue tart yang berbahankan keju dan telur ini.

 

Sedangkan di Amerika, resep cheese cake diperkenalkan oleh para imigran Yahudi dari Eropa Selatan dan Eropa Timur pada akhir abad ke-19. Bagi umat Yahudi, cheese cake merupakan bagian dari tradisi agama yang dihidangkan pada hari raya Shavuot. Di Amerika juga sangatlah populer. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya resep cheese cake pada berbagai jurnal resep keluarga-keluarga terkenal, salah satunya adalah Martha Washington, istri dari George Washington. Di Amerika, resep cheese cake mulai menggunakan cream cheese sebagai bahan campurannya.

 

Baca juga: 5 Topping Cake Keju Paling Lezat

Nilai!

0